Hello guys, ketemu lagi sama saya Dzikri, di blog kesayangan saya ini, kali ini saya akan membahas tentang menuangkan perasaan kedalam puisi, sesuai dengan perasaan masing-masing. Nah mau tau nggak kenapa aku ngepost tentang puisi seperti ini, karena iseng-iseng aja sih, //hampir semua yg saya post emang cuma iseng-iseng aja//, emang sih saya bukan orang yg puitis , tapi saya suka menulis beberapa puisi, meskipun enggak terlalu bagus, ya aku menulis puisi agar aku merasa tenang akan semua masalah yg datang, tentu untuk menyelesaikan masalah itu diperlukan usaha, dan do'a. Karena bagiku, menulis puisi bisa menghiburku, enggak harus bagus hasilnya, asalkan bisa membuatku feel good.
Sebenarnya, semua orang itu bisa
menulis puisi, hanya saja terkadang kita kekurangan kata-kata yg tepat, untuk
masalah itu saya sudah punya solusinya, jika kamu kekurangan kata-kata, kamu
bisa mencoba mendengarkan lagu-lagu, terutama lagu-lagu yg slow, apalagi yg
romantic, beh. Karena biasanya lirik lagu seperti ini adalah puisi. Sebagai
contoh, ada lagu sempura nih, coba kamu perhatikan beberapa kata yg saya ambil,
dan saya buat puisi;
Sempurna
By:
Dzikri
Kau begitu
sempurna
Dimataku kau
begitu indah
Kau buat
diriku
Takjub
melihat wajahmu
Kau genggam
tanganku
Saat diriku
lemah dan terjatuh
Kau bisikkan
kata
Yg hapus
semua sesalku
Yg membuka
hayalku
Ingin
rasanya
Berada di
sampingmu
Mendampingimu
Melindungimu
Melindungimu
Sampai akhir
hayatku
Sempurna…
So sweet
bangetkan, nah mulai sekarang kamu udah bisa membuat puisi sendiri nih. Seperti
yg saya ucapkan berulang kali tadi, kalian bisa menuangkan perasaan kamu
kedalam puisi, itu bisa puisi galau, putus asa, semangat, sedih, marah, Dll
terserah kalian, nah aku mau kasih 1 contoh lagi nih;
Ketika saya lagi galau karena tugas yg menumpuk, jadi saya
menuangkannya kedalam sebuah rangkaian kata-kata yg bisa membuat saya merasa
lebih semangat…
TUGAS
Tiada hari tanpa belajar
Tiada hari tanpa melihatmu, tugas..
Oh tugas, kau sangat cepat
Kau sangat cepat menumpuk, membebani hari-hariku
Bagai buku tebal
dilempar kepunggungku
Setiap detik aku mengkhawatirkanmu, merebut hari-hariku
Tiada guna keluh sesal
Sekaranglah saatnya, aku berjuang , mengerjakanmu satu
persatu….
Eaa,(agak ngelawak) emang agak nggak yambung juga sih, tapi, asalkan kamu
menuangkan perasaan mu kedalam puisi, kamu pasti merasa lebih tenang, meskipun
dengan menulis puisi ini tidak menyelesaikan tugasku -_-“ tapi yaudahlah,
setidaknya saya sudah berusaha.
Dan inget ya, kalau kamu udah bisa membuat puisi sendiri,
coba kamu kirim puisi hasil karyamu itu ke E-mail saya( assaduddin818dzikri@gmail.com), atau kirimkan di kotak komentar,
boleh juga di kronologi fb saya( Dzikri Assaduddin), dan kalau ada pertanyaan silahkan ketikkan di kotak komentar. Terima kasih saya Dzikri
Assaduddin, maaf bila ada salah kata,Wassalamu’alaikum WR.WB.
Tidak ada komentar